Darah Merah Tombak Bali
Oleh : Edoard Tethool
Dari berbagai sumber.
Majapahit sebagai kerajaan Nusantara mempunyai pengaruh yang sangat luas dan kuat. Namun sayang kekuatan itu runtuh. Maka para Pejabat Negara, Pejabat Istana, Punggawa, beserta abdi dalem bermigrasi ke daerah yang lebih aman dari gejolak konflik yang sedang panas. Sebagian besar dari mereka berpindah ke wilayah Nusantara bagian Timur. Diantaranya ada yang sampai di kepulauan Kei, dan kehadirannya sangat berpengaruh bahkan dengan kehadiran Mereka terciptalah suatu tonggak baru sejarah dan budaya pada masyarakat Kei.
Dari Bali, datang dua orang penting dan berpengaruh besar yaitu Hilaai Kasdew dan Hilaai Jangra. Mereka tiba di sebelah barat pulau Kei Kecil dan kedua tokoh itu bermukim di Ohoivur – Woma Rer.
Hilaai Kasdew beserta keluarganya menetap di Ohoivur Woma Rer, sedag Hilaai Jangra beserta keluarga dan pengikutnya meneruskan pelayarannya ke Kei Besar dan tiba di Lerohoilim. Semenjak Hilaai Kasdew meninggal dunia beliau diganti oleh puteranya Hilaai Tebtut.
Hilaai membuat hukumnya sendiri yang berlaku di kalangan masyarakatnya sediri, diantaranya : hukum nevnev, hukum hawear balwirin, hukum babakain, hukum kotfit, dan lainnya.
Bersambung.....
1 komentar:
Harus ditambah lagi.... Masih Kurang tuh...
Posting Komentar